ASSIGNMENT
Nama :
Dinda Kharisma
NIM :
2013130043
Falkutas Sastra
Jurusan Sastra Inggris S1
Universitas Darma Persada
COMPUTER APPLICATION
SOAL
1. Apa
itu komputer dan jelaskan
proses pengolahan data pada komputer?
2. Jelaskan
perbedaan antara CU dan ALU ?
3. Jelaskan
secara singkat empat komponen pokok sistem komputer?
4. Jelaskan
3 macam memori yang dipergunakan didalam sistem komputer?
5. Jelaskan
secara singkat maksud dari interkoneksi antar komponen?
JAWABAN
1) Komputer
adalah sekumpulan alat elektronik dimana satu dengan yang lainnya saling
bekerja sama terkoordinasi dibawah kontrol program dengan kemampuan dapat
menerima data atau input lalu mengolah data tersebut dengan menghasilkan informasi
(output). http://infokomputerrakitan.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-komputer-menurut-para-ahli.html
Proses
pengolahan data pada computer dapat kita lihat pada
skema dibawah ini:
Suatu Proses pengolahan data terdiri
dari 3 tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data
processing cycle).
Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data diatas dapat dikembangkan lebih lanjut (expanded data processing cycle). 3 tahapan diatas dapat ditambahkan menjadi lebih banyak lagi sesuai kebutuhan. Gambarannya seperti blog diagaram dibawah ini:
Origination. Tahapan ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasnya merupakan proses pencatatan (recording), data ke dokumen dasar.
Input . Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam sistem komputer lewat input device.
Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh processing device yang berupa penghitungan, membandingkan, mengkalsifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di memori.
Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke output device yang berupa informasi hasil pengolahan.
Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output hasil pengolahan kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Dua anak panah yang berlawanan arah menunjukkan hasil pengolahan dapat disimpan atau diambil kembali jika dibutuhkan untuk pengolahan data selanjutnya.
2)
Perbedaan antara CU dan
ALU adalah :
Control
Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang
bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan
di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU
ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.
Pada awal-awal desain komputer, CU
diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU
diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat
penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih
oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara
langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di
antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan
input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah
memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya
(supervisor).
Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
1.Mengatur dan mengendalikan alat-alat
input dan output.
2.Mengambil instruksi-instruksi dari
memori utama.
3.Mengambil data dari memori utama kalau
diperlukan oleh proses.
4.Mengirim instruksi ke ALU bila ada
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja.
5.Menyimpan hasil proses ke memori
utama.
Macam-macam CU :
1. Single-Cycle CU
Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap
instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan
demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari
opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis
instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode
untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan
pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR).
Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw”
(membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal
kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya.
Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal
”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan
diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih
dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.
2. Multi-Cycle CU
Berbeda dengan unit kontrol yang
single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi.
Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing output
control line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah
input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya
tidak sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan
melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa
yang selanjutnya akan dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
Sedangkan ALU (Arithmetic And Logic Unit) atau unit aritmatika dan logika,
adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk
melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika
adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika
adalah logika AND dan OR.
tugas utama dari ALU (Arithmetic And
Logic Unit) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang
lainnya. Seperti pengurangan – pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan
dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi
arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya,
seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar
penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah
melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.
logika (logical operation) meliputi
perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari
(>=)
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu
(penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak
bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical),
sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
3)
4 komponen pokok sistem
komputer adalah :
Sistem
komputer terdiri dari empat komponen, yaitu
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data dan komponen
komunikasi.
1. Komponen Perangkat Keras (Hardware
Component)
Seperti namanya, perangkat keras adalah
sesuatu yang dapat disentuh. Perangkat keras komputer terdiri dari CPU, memori
dan peralatan I/O. CPU sendiri terdiri dari komponen utama :
a. Arithmatic Logic Unit (ALU) : untuk
melakukan perhitungan.
b. Control Unit (CU) : Mengontrol
pemrosesan intruksi dan perpindahan data dari satu bagian CPU ke bagian lainnya
c. Interface Unit (Bus) : memindahkan
instruksi dan data antara CPU dan perangkat keras lainnya.
2. Komponen Perangkat Lunak (Software
Component)
Perangkat lunak tersusun atas program
yang menentukan apa yang harus dilakukan oleh komputer. Komputer harus
melaksanakan instruksi yang terdapat dalam program untuk mendapatkan hasil yang
berguna.
Ada 2 macam perangkat lunak, yaitu sistem
software dan software aplikasi. Sistem software berguna untuk mengatur file,
me-load dan mengeksekusi program serta menerima perintah dari mouse atau
keyboard. Sistem software biasa disebut sistem operasi (operating system),
sedangkan software aplikasi adalah software yang digunakan untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan. Contoh software aplikasi adalah Open Office Word Processor,
Open Office Spreadsheet, dll.
3. Komponen Data (Data Component)
Data adalah fakta dasar yang mewakili
suatu kejadian. Data diproses oleh sistem komputer untuk menghasilkan
informasi. Inilah alasan utama keberadaan komputer. Data dapat berupa angka
dalam berbagai bentuk.
4. Komponen Komunikasi (Communication
Component)
Komponen komunikasi terdiri dari
hardware dan software. Hardware dalam komponen komunikasi terdiri dari modem
atau network interface card (NIC) dan saluran komunikasi (Comunication
Channel). Saluran komunikasi menyediakan hubungan antar komputer. Saluran ini
bisa berupa wire cable, fiber optic cable, saluran telepon atau wirreless
tecnology, seperti sinar infra merah, telepon selular atau radio, sedangkan
modem atau NIC dalam komputer bertindak sebagai interface antar komputer dan
saluran komunikasi. Software dalam komponen komunikasi digunakan supaya masing
– masing komputer mengerti apa yang dikatakan oleh komputer yang saling
terhubung. Software ini berguna untuk membangun hubungan dan mengontrol aliran
data.
4)
3 macam memori yang
dipergunakan didalam sistem komputer sebagai berikut :
1.Random
Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang
dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama,
khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil,
atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu :
a.
Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan
melalui alat input.
b.
Program
storage, digunakan untuk menyimpan semua
instruksi-instruksi program yang akan diakses.
c.
Working
storage, digunakan untuk menyimpan data
yang akan diolah dan hasil pengolahan.
d.
Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
2.Read Only Memory (ROM)
ROM hanya dapat dibaca sehingga
pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik
pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang
diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk
keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program
bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem computer diaktifkan. Proses
mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang
dapat berupa cold booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer
pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan
listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan
proses pengulangan pengambilan program bootstrappada saat komputer
masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus,
yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem
komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan
menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang
tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmwarekarena
hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini
tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem
komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka
pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca,
tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non
volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.
ROM yang dapat diprogram kembali
adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat
diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain
adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang
dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali
berulang-ulang. Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik
dan dapat diprogram kembali.
3.Media Penyimpanan (Memori) Eksternal
Memori eksternal adalah perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di
luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal
adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd.
Hampir semua memori eksternal
yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi
data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini,
dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute).
Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga
tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
Untuk media berkapasitas besar
dikenal beberapa sistem yang ukuran RPM nya sebagai berikut :
§ 3600 RPM Pre-IDE
§
5400 RPM IDE/SCSI
§
7200 RPM IDE/SCSI
§
10000 RPM SCSI
Setiap memori eksternal memiliki
alat baca dan tulis yang disebut head (pada hard disk)
dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua
sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi
menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang
sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder.
Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
5)
Interkoneksi
antar komponen adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan ketiga komponen
(pemroses, memori utama, dan perangkat masukan/keluaran). Secara fisik
interkoneksi antar komponen berupa perkawatan baik berupa perkawatan logam atau
cara koneksi fisik lainnya. Komponen interkoneksi sesungguhnya tidak hanya
perkawatan tapi juga tata cara atau aturan (atau protokol) komunikasi di antara
elemen-elemen terhubung yang berkomunikasi agar tidak kacau sehingga dapat
mencapai tujuan yang diharapkan. Terdapat banyak sistem bus, yang popular
diantaranya ISA, VESA, dan PCI.
Interkoneksi antar komponen
disebut bus, yang terdiri dari:
1. Bus alamat (Address
bus)
2. Bus data (data
bus)
3. Bus kendali (Control
bus)
Bus Alamat
Bus alamat
berisi 16, 20,24 jalur sinyal parallel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi
memori atau port yang ingin ditulis atau dibawa di bus ini.
Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika
CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N)
lokasi memori dan/atauport secara langsung. Saat CPU membaca atau menulis data mengenai port, alamat port
dikirim di bus alamat.
Bus Data
Bus data
berisi 8,16, 32 jalur sinyal parallel atau lebih. Jalur data adalah dua arah (bidirectional).
CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port.
Banyak perangkat pada system yang dicantolkan ke bus data tapi
hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya. Untuk mengatur ini, perangkat harus mempunyai tiga state (tristate)
agar dapat dipasang pada bus data.
Bus Kendali
Bus kendali berisi 4-10 jalur sinyal parallel. CPU
mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atauport.
Sinyal bus kendali antara lain:
·
Memory read : Untuk memerintahkan
melakukan pembacaan memori
·
Memory write : Untuk memerintahkan
melakukan penulisan memori
·
I/O read : Untuk memerintahkan
melakukan pembacaanport I/O
·
I/O write : Untuk memerintahkan
melakukan penulisan memori dan sebagainya.
References